Mengenal Siapakah Salaf Sebenarnya

Pengertian Salaf

Salaf adalah mereka yang hidup pada 300 tahun (3 abad) pertama hijriyah, mereka adalah para sahabat, tabi’in dan tabi’i al Tabi’in. Secara umum, umat Islam yang hidup pada masa ini, kehidupan beragamanya lebih baik dibandingkan dengan mereka yang hidup setelahnya.

Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam bersabda:

خَيْرُ اْلقُرُوْنِ قَرْنِيْ ثُمَّ الَّذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ ثُمَّ اَّلذِيْنَ يَلُوْنَهُمْ

“Sebaik-baik abad adalah abadku kemudian orang-orang yang mengiringinya kemudian orang-orang yang mengiringi mereka” (HR al Bukhari) Sedangkan umat Islam yang hidup setelah tiga abad pertama hijriyah disebut khalaf.

Secara umum kehidupan beragama umat Islam yang hidup pada masa ini lebih buruk dibandingkan dengan masa sebelumnya, semakin ke sini kondisinya semakin buruk. Namun tidak berarti bahwa setiap orang yang hidup pada masa sekarang kondisinya lebih buruk dari setiap orang yang hidup pada masa salaf.

Siapakah Salaf

Sebab secara individual ada beberapa orang yang hidup pada masa sekarang lebih baik dari sebagian orang yang hidup pada masa salaf.

Kenyataan di atas, menjadikan setiap kelompok dalam Islam mengklaim bahwa ajaran mereka adalah ajaran yang paling sesuai dengan ajaran salaf, termasuk kelompok Wahhabi; pengikut Muhammad bin Abdul Wahhab an Najdi al Tamimi.

Secara terbuka, kelompok ini mengklaim bahwa mereka adalah salafi. Di Indonesia term salaf telah lama disematkan untuk kalangan umat Islam tradisionalis berbasis pondok pesantren yang mengajarkan kitab-kitab salaf yang lebih dikenal dengan kitab kuning.

Namun ketika term itu jarang disebut, tiba-tiba Wahhabi mencatut term tersebut untuk kelompok mereka. Bahkan ironisnya, tidak sedikit diantara kita yang ikut-ikutan menyebut Wahhabi dengan sebutan salafi, seakan-akan kita membenarkan klaim mereka.

Tulisan ini hadir untuk membuktikan kebohongan klaim ‘salafi’ kelompok Wahhabi. Tulisan ini dan berikutnya akan membuktikan bahwa manhaj Wahhabi serta akidahnya berbeda dengan manhaj para ulama salaf. Karena itu kehadiran kelompok ini di masyarakat patut untuk diwaspadai.